25 "Tiga sifat yang harus selalu dimiliki oleh santri, yaitu kreatif, inovatif dan aktif." 26. "Mantan bisa bisa saja kamu lupakan, tetapi untuk urusan hafalan jangan sampai ditinggalkan." 27. "Calon menantu idaman mertua pasti seorang santri." 28. "Tidak peduli kaya atau miskin. Jika sudah masuk pondok tetap wajib pakai sarung." 29. Seorangpengurus akan datang ke kamar membawa alat semprot tangan. Dengan satu dua kali percik, seorang santri akan jenggerap bangun mengira langit sudah runtuh dan hujan mampu menembus atap. #4 Menjaga gawang. Ini cara yang biasa dilakukan oleh pengurus pesantren yang mengadopsi kurikulum atau metode dengan disiplin ekstrem. ๏ปฟHatihati, jangan membanjirinya dengan perhatian berlebih, namun jangan pula membuatnya merasa diabaikan. Sesekali, biarkan dia tahu betapa berartinya dia dalam hidupmu. Sampaikan rasa sayangmu dengan tulus, bukan hanya karena kamu menginginkan sesuatu darinya (misalnya ketika kamu membutuhkan izinnya untuk menonton pertandingan basket atau menginginkannya menciummu). Hatiini harus selalu kukuh memegang syariat-Nya agar kita tak terjerumus ke dalam lubang yang suram. Sahabat KAWARU, kehidupan ini begitu terjal, banyak liku-liku dan jalan berbatu serta tikungan tajam yang harus kita lewati. Membersihkanhati ini bisa dilakukan dengan cara berdzikir setiap waktu, beribadah dan tidak lupa kebiasaan dari seorang santri yaitu membaca al-quran. Kedua, memperbaiki niat. Mencari ilmu karena mengharap ridlo Allah semata, bukan berorientasi dunia; tahta, harta, dan pujian. Niat yang baik tentunya akan memberikan dampak dan hasil yang baik pula. Dengankondisi yang sangat rileks, santri akan bisa bercerita dengan tenang dan lepas. Dari cerita-cerita yang diungkapkan, kita bisa menangkap apa yang diinginkan oleh santri tersebut yang bisa kita masuki motivasi-motivasi. Terkadang santri baru merasakan penat yang memuncak sehingga mengajaknya berkeliling akan membuat sedikit fresh. 6. Untukseorang Muslim cara mendapatkan ketenangan hati hanya dengan menyerahkan diri ke pada rabb-nya, karena hanya dialah sebaik-baiknya tempat berlindung, memohon, dan mengadu. Bila ada keresahan dan ketidaktenangan dalam hati seorang Muslim bisa dipertanyakan keimanannya. Bila dia beriman, maka akan selalu senantiasa cukup dan bersyukur atas p0yg. Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad selalu mengedepankan adab di manapun berada; lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Salah satu tradisi yang mengakar di Madura adalah mendidik anak sejak dini ke langgar atau surau dalam rangka mengenyam ilmu agama, belajar akhlakul karimah pada seorang guru. Seorang santri wajib hukumnya hormat kepada kiai selaku guru yang mendidiknya. Karena Allah memuliakan dan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Salah satu hadits Rasulullah ุนูŽู†ู’ ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุงู„ุตู‘ูŽุงู…ูุชู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู, ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู… ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู…ูู† ุฃูู…ู‘ูŽุชููŠ ู…ูŽู† ู„ูŽู…ู’ ูŠูุฌูู„ู‘ูŽ ูƒูŽุจููŠุฑูŽู†ุงุŒ ูˆูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ ุตูŽุบููŠุฑูŽู†ุงุŒ ูˆูŠูŽุนู’ุฑููู’ ู„ูุนุงู„ูู…ูู†ุง ุญูŽู‚ู‘ูŽู‡ู Artinya Dari Ubadah bin Shamit Rasulullah SAW bersabda Tidak termasuk umatku orang yang tidak menghormat kepada yang lebih tua dan tidak mengasihi kepada yang lebih muda dan tidak tahu kepada hak-hak orang alim tidak menghormat guru. HR. Al-Tabrani Dan hadits ุนูŽู†ู’ ุฒูŽุงุฑูุนู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ูููŠ ูˆูŽูู’ุฏู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู’ู‚ูŽูŠู’ุณู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู…ู‘ูŽุง ู‚ูŽุฏูู…ู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุฏููŠู’ู†ูŽุฉูŽ ููŽุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ู†ูŽุชูŽุจูŽุงุฏูŽุฑู ู…ูู†ู’ ุฑูŽูˆูŽุงุญูู„ูู†ูŽุง ููŽู†ูู‚ูŽุจู‘ูู„ู ูŠูŽุฏูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุฑูุฌู’ู„ูŽู‡ู ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏ Artinya Dari Zari' ketika beliau menjadi salah satu delegasi suku Abdil Qais, beliau berkata, "Ketika kami tiba di Madinah, maka kami segera turun dari kendaraan, kemudian kami mengecup tangan dan kaki Nabi SAW. HR. Abu Daud Kedua hadits di atas menjelaskan bahwa seorang santri harus memiliki adab 1. Merendahkan diri dan mencintai gurunya agar mendapatkan ilmu yang sempurna. 2. Mengagungkan dan meyakini kepiawaian guru agar berkesan dalam hati. Sebagaimana Imam Nawawi menceritakan kebiasaan ulama salaf yang berdoa. ุงู„ู„ู‡ู… ุงุณู’ุชูุฑู’ ุนูŽูŠู’ุจูŽ ู…ูุนูŽู„ู‘ูู…ููŠ ุนูŽู†ู‘ูู‰ ูˆูŽู„ูŽุงุชูุฐู’ู‡ูุจู’ ุจูŽุฑูŽูƒูŽุฉูŽ ุนูู„ู’ู…ูู‡ู ู…ู†ู‰ Artinya Ya Allah. Tutupilah aib guruku dari penglihatanku, dan jangan Engkau hilangkan barakah ilmunya dariku. Al-Majmu', Juz 1 3. Selalu mengenang jasa guru. Berkat guru, seorang santri tahu ajaran Allah, selamat dari kesesatan, dan sebagainya. 4. Santri harus sabar saat guru mendidik dengan keras. Semuanya dilakukan semata-mata demi kebaikan santrinya. 5. Santri mendapat izin saat memasuki tempat guru, baik saat di kantor atau pun di kediamannya. 6. Menjaga kebersihan diri badan dan pakaian serta memberikan sesuatu dengan tangan kanan. Jika jauh, maka diantarkan ke hadapannya. 7. Ketika duduk di hadapan guru, maka duduklah dengan sopan atau posisi duduk yang baik dan mendengarkan penjelasannya. Hindun bin Abi Hallah menjelaskan. ุฅู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูƒูŽุงู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽุทู’ุฑูŽู‚ูŽ ุฌูู„ูŽุณูŽุงุคูู‡ู, ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูุคููˆู’ุณูู‡ูู…ู’ ุงู„ุทู‘ูŽูŠู’ุฑูŽ, ููŽุฅูุฐูŽุง ุณูŽูƒูŽุชูŽ ุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ููˆุง Artinya Jika Nabi SAW berbicara, maka para sahabat yang berada di majelis menundukkan kepala, seakan-akan di atas kepala mereka ada burung. Jika Nabi SAW telah berhenti bicara, baru mereka berbicara. 8. Menampakkan ketidaktahuan di hadapan guru saat menyampaikan keterangan, seperti cerita, hukum, dan lainnya. Jadi, santri menampakkan keseriusan dalam mendengarkan penjelasannya seakan-akan baru mendengar. ุฅูู†ู‘ููŠ ู„ุฃูŽุณู’ู…ูŽุนู ุงู„ุญูŽุฏููŠู’ุซูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุงุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ู, ููŽุฃูุฑููŠู’ู‡ู ู…ูู†ู’ ู†ูŽูู’ุณููŠ ุฃูŽู†ูŠ ู„ูŽุง ุฃูุญู’ุณูู†ู ู…ูู†ู’ู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ุนุทุงุก Artinya Ketika aku mendengar hadits dari seseorang, sedangkan aku lebih tahu mengenai hadits itu dibanding dia, maka aku menampakkan diri seakan-akan tidak mengetahuinya sama sekali. Dari kedelapan adab tersebut, santri juga harus menghormati segala hal yang berhubungan dengan guru, seperti putra, kerabat, teman, asistennya. Semua dilakukan dalam rangka mendapatkan keberkahan guru. Syekh Az-Zarnuji menjelaskan. ูˆูŽู…ู†ู’ ุชูŽูˆู’ู‚ููŠู’ุฑูู‡ู ุชูŽูˆู’ู‚ููŠู’ุฑู ุฃูŽูˆู’ู„ูŽุงุฏูู‡ู, ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‚ู ุจูู‡ู ุชุนู„ูŠู… ุงู„ู…ุชุนู„ู… Artinya Salah satu bentuk memuliakan seorang guru ialah memuliakan anak-anaknya, serta orang-orang yang berhubungan dengan guru. Ta'limul Al-Muta'allim 44 ๏ปฟKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Santri biasanya dapat dikatakan sebagai seseorang yang menimbah ilmu agama islam di sebuah pondok pesantren yang diasuh oleh seorang kyai. Tetapi sebenarnya menurut Bisri santri bukan hanya yang mondok saja, tapi siapapun yang berakhlaq seperti santri dialah santri. Santri juga merupakan garis terdepan dalam memerdekakan bangsa Indonesia. Di zaman dulu saat berperang santri menggunakan resolusi jihad fii sabilillah suatu rasa cinta tanah air bagi santri dengan berani mati dalam peperangan untuk membela negara dari serangan musuh atas perintah seruan Asy'ari sehingga akhirnya pihak musuh terkalahkan. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 22 Oktober 1945, sehingga sampai saat ini tanggal 22 Oktober diperingati sebagi hari Santri Nasional HSN yang sudah ditetapkan oleh keputusan presiden Nomor 22 Tahun 2015. Hal ini dapat menunjukkan bahwa santri sangat berperan dalam mewujudkan bangsa dan negara yang harus bangga menjadi seorang santri, jika kita tidak bangga maka tidak akan ada yang menghormati santri. Menjadi seorang santri dominan harus meninggalkan rumah beserta orang tuanya dan harus tinggal di asrama atau pesantren demi menuntut ilmu. Mereka akan dididik menjadi orang yang disiplin, dapat mengatur waktu, ibadah dan juga diajarkan menjadi orang yang sederhana serta mandiri yang pastinya sesuai dengan ajaran-ajaran qur'an dan era millennial saat ini informasi bukan lagi berdasarkan kebenaran atau fakta, melainkan berdasarkan kepercayaan semata, inilah yang menjadi tantangan bagi seorang santri. Seorang santri yang proses belajarnya berdasarkan qur'an dan sunnah menjadi hal yang harus dibagikan kepada masyarakat. Dengan turunnya santri ke masyarakat diharapkan bisa meminimalisir informasi-informasi hoax. Maka dari itu sebagai seorang santri jangan sampai terbawa arus negatif globalisasi, melainkan harus bisa memanfaatkan teknologi melek teknologi dengan bijak. Misalnya menggunakan teknologi untuk mengakses pengetahuan atau menggunakannya untuk berdakwah menyiarkan islam secara online. Sebagai seorang santri juga bisa memiliki kompetensi di bidang kerja secara professional, apalagi seorang santri tentunya diajarkan tentang akhlakul karimah sehingga akan lebih menghormati para pekerja lainnya. Santri yang beradab dan melek teknologi saja belum cukup, santri juga harus menjadi ujung tombak dalam literasi, karena dengan literasi yang baik kita bisa menentukan apakah informasi yang tersebar tersebut valid atau hoax, serta kita harus bisa memilah dengan baik dalam menyebarkan informasi ataupun edukasi. Jangan sampai kita menyesatkat umat manusia. Santri juga diharapkan untuk bisa memerangi paham barat yang dapat menghancurkan bangsa dan memecah belah kesatuan bangsa. Oleh karena itu di era millennial ini santri harus mengimbangi antara ilmu agama islam dan juga ilmu pengetahuan umum untuk bersaing di era saat ini. Peran santri dalam menghadapi tantangan ini yaitu santri bisa melakukannya dengan berbagai cara, yaitu santri bisa tetap terus berdakwah menanamkan nilai islam yang moderat dan dapat membuat perubahan serta inovasi untuk kemaslahatan umat. Kemudian santri juga dapat berkonstribusi dalam perdamaian dunia santri itu harus kuat ilmu dan kuat fisik, dan santri juga harus bisa menjadi perekat pemersatu bangsa, karena dengan bersatu maka bangsa kita akan maju bersama. Persatuan dan kerukunan tidak hanya dalam hubungan antar umat islam melainkan juga antar umat agama era millenial ini juga tidak luput dengan adanya santri yang melakukan perilaku menyimpang. Walaupun dalam keseharian sebagai seorang santri pasti dididik dengan akhlak dan norma yang baik tetapi tidak sedikit santri yang melakukan perilaku menyimpang. Menurut pengalaman saya sendiri contoh perilaku menyimpang yang sering terjadi di area pesantren yaitu melanggarnya peraturan seperti tidak mengikuti sholat berjamaah, berduaan dengan lawan jenis, bahkan ada juga yang mencuri barang milik santri lain. Untuk mengatasi hal tersebut ada upaya-upaya yang harus dliakukan seperti menegurnya, dan memberinya sanksi sesuai apa yg diperbuat, bahkan ada yang sampai di sidang karena tidak mau mengakui kesalahannya. Dengan begitu diharapkan santri tidak akan melakukan perilaku yang menyimpang lagi. Di era saat ini juga banyak para pemuda islam bahkan ada juga santri yang suka berjoget-joget di media sosial. Hal itu merupakan hal yang tidak baik karena sebagai umat islam seharusnya kita dapat menggunakan media sosial dengan baik misalnya untuk sharing-sharing tentang ilmu pengetahuan, bukan malah joget-joget mengumbar aurat, karena jika kita mengumbar aurat itu termasuk perbuatan yang tentang santri, menurut pengalaman saya para santri dalam memperingati hari santri biasanya dengan mengadakan lomba-lomba, Seperti lomba pidato, Qiro'ah, menulis karya ilmiah, membaca kitab, dll. Dengan adanya lomba-lomba tersebut para santri bisa menuangkan bakatnya. Dengan melalui salah satu lomba tersebut yaitu pidato kita juga bisa menyampaikan kepada semua orang bahwa kita sebagai santri harus tetap berakhlakul karimah dan jangan pernah berani sama orang tua ataupun kyai walaupun kita sedang berada pada era milenial saat ini. Seperti yang pernah saya pelajari di pesantren sudah dijelaskan bahwasannya kita harus menghormati atau mentaati guru kita agar ilmu yang diberikan itu berkah dan bermanfaat bagi kita, hidup bahagia dan tidak pernah merasa putus seorang santri itu hebat, karena menjadi seorang santri pastinya memiiki jiwa kesederhanaan, kemandirian dan juga persaudaraan atau kekeluargaan yang kuat. Kesederhanaan disini bukanlah kemiskinan tetapi di dalam kesederhanaan tersebut tersimpan hati yang lembut, ketabahan dan juga dapat menghadapi tantangan dalam perjuangan hidup yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Sedangkan dengan kemandirian maka seorang santri tidak akan pernah manja kepada orang tuanya, mereka akan melakukan pekerjaan atau kegiatan sehari-harinya sendiri. Kemudian yang di maksud persaudaraan atau kekeluargaan yang kuat yaitu seperti seorang santri yang tinggal di pesantren pastinya memiliki banyak teman, nah disitulah mereka akan mempererat persaudaraan serta kekeluargan sesama. Mereka susah senang selalu bersama, jadi jika ada masalah maka akan terasa lebih ringan karena dihadapi secara bersama-sama. Sikap ini tidak hanya dapat diterapkan di pesantren tetapi juga bisa diterapkan di kehidupan bermasyarakat. Dapat disimpulkan cara agar santri menjadi terdepan dalam segala hal yaitu dengan cara menerapkan ilmu yang telah di dapatkannya, yaitu selalu berakhlaq baik, menjaga kesopanan, tetap berdakwah menyiarkan agama ataupun ilmu pegetahuan umum kepada masyarakat, ikut berpartisipasi dalam perdamaian dan persatuan bangsa, dan tetap hadapi masalah yang ada dengan berpikir kritis dan bijak sehingga masalah dapat terselesaikan dengan baik, dan ingat jangan pernah takut dengan resiko yang terjadi seperti halnya resolusi jihad fii sabilillah yang dilakukan santri Santrii!!! Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Sebagai seorang SEO dan penulis copy kelas atas yang mahir berbahasa Indonesia, saya ingin berbagi tips tentang cara mendapatkan hati seorang santri. Sebuah aspek penting dalam mendapatkan kesuksesan dalam dunia Islam adalah dengan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain. Khususnya, dengan para santri yang menjadi pilar utama dalam perkembangan agama Islam. Memahami Kebutuhan Para SantriMenunjukkan Kecintaan Kita pada Agama IslamMenunjukkan Hati yang Ramah dan HangatTingkatkan Kepedulian pada SantriBeri Dukungan pada Acara-Acara KeagamaanMemberikan Motivasi dan DoronganKesimpulan Memahami Kebutuhan Para Santri Kita harus memahami kebutuhan dari para santri untuk dapat memenangkan hati mereka. Para santri tumbuh dalam lingkungan yang bersifat komunitas, dimana mereka belajar, berdoa, dan mengambil keputusan bersama-sama. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini dengan berinteraksi secara akrab dengan para santri. Menunjukkan Kecintaan Kita pada Agama Islam Seorang santri tentu akan memiliki kecintaan yang mendalam pada agama Islam. Sebagai orang yang ingin menarik perhatian mereka, kita juga harus memilikinya. Berbicaralah mengenai Islam, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, dan membahas tentang falsafah Islam. Ketika kita dapat bertukar pikiran mengenai pengalaman pribadi kita pada Islam, hubungan kita dengan para santri akan semakin mendalam. Menunjukkan Hati yang Ramah dan Hangat Kuncinya adalah membangun hubungan emosional dengan para santri. Seorang santri akan lebih cenderung merasa nyaman dan terbuka ketika kita menunjukkan bahwa kita peduli dan memiliki perasaan yang ramah dan hangat. Misalnya, kita dapat menanyakan kabar keluarga mereka, atau bahkan mengundang mereka ke rumah kita untuk makan malam atau minum teh. Tingkatkan Kepedulian pada Santri Kita juga dapat menunjukkan kepedulian kita pada santri dengan membantu mereka dalam kegiatan sehari-hari mereka seperti berjualan makanan atau menjaga kebersihan lingkungan tempat mereka belajar. Ini akan memberikan kita kesempatan untuk berinteraksi dengan mereka secara langsung dan menunjukkan bahwa kita benar-benar peduli terhadap kesejahteraan mereka. Beri Dukungan pada Acara-Acara Keagamaan Acara-acara keagamaan seperti Halal bi Halal, pengajian, atau acara hafalan bisa menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan hubungan kita dengan para santri. Dengan membantu dalam mengorganisasi acara tersebut, kita bisa menunjukkan bahwa kita peduli pada kegiatan mereka dan memberikan dukungan atas kesuksesan acara mereka. Memberikan Motivasi dan Dorongan Selain memberikan dukungan pada kegiatan mereka, kita juga bisa memberikan motivasi dan dorongan kepada para santri. Kita bisa mengambil peran aktif dengan memberikan saran dan bimbingan pada mereka yang membutuhkan. Dengan cara ini, hubungan kita akan semakin kuat dan saling mempererat. Kesimpulan Terlepas dari metode apa yang kita pilih untuk mendapatkan hati seorang santri, yang penting adalah kita harus menunjukkan bahwa kita benar-benar peduli dan memperhatikan mereka. Ketika kita berhasil memenangkan hati para santri, maka kita sudah berhasil menjuarai hati umat Islam. Semoga tips ini bermanfaat bagi kita semua. - Para santri dikenal memiliki sifat-sifat yang baik dan tidak dimiliki lelaki biasa, sehingga cara meluluhkan hati cowok pesantren banyak dicari tahu oleh para wanita yang mencari pasangan. Apalagi, para santri diketahui memiliki wawasan serta ilmu agama yang lebih sebabnya, banyak kaum wanita yang menjadikan santri atau cowok pesantren sebagai kriteria pasangan ideal mereka. Hal ini juga karena sosok santri dianggap mampu mengayomi serta menjadi sosok imam untuk memimpin pasangannya fakta cowok pesantren tersebut, tidak heran jika banyak kaum wanita yang mencari tahu bagaimana cara mendapatkan hati seorang santri. Apalagi dibandingkan lelaki biasa, cara meluluhkan hati seorang santri memang cenderung lebih sulit untuk Anak Pesantren yang Tidak Dimiliki Cowok BiasaSebelum mengetahui bagaimana cara meluluhkan hati cowok pesantren, sebaiknya Anda mengetahui apa saja sifat atau karakter dari anak pesantren. Dengan demikian, Anda akan menjadi lebih yakin untuk menjalin hubungan atau menjadikannya sebagai calon karakter seorang santri yaitu sopan serta sangat taat agama. Tetapi, bukan berarti mereka tidak gaul, apalagi ketinggalan zaman. Bahkan di masa sekarang, banyak sekali santri yang taat agama namun tetap kekinian. Berikut ini beberapa sifat-sifat yang mereka miliki1. Tawadhu Rendah HatiSetinggi apapun ilmunya, seorang santri terbiasa untuk selalu rendah hati dan tidak berlaku sombong. Hal ini karena mereka menyadari bahwa ilmu mereka belum ada apa-apanya dibanding ilmu para guru, apalagi ulama Hormat dan Patuh pada Orang TuaSenakal atau sebandel apapun seorang santri laki-laki, mereka akan senantiasa hormat dan patuh kepada orang tuanya, apalagi ibu. Hal ini juga berlaku kepada orang yang lebih tua dari mereka, termasuk pula orang tua calon pasangannya Santun, Sopan, JujurAkhlakul karimah seperti perilaku jujur, sopan santun, berkata lembut, dan bersikap apa adanya adalah karakter atau ciri khas santri. Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa mereka akan memperlakukan pasangannya kelak dengan sangat Punya Pasangan Anak PesantrenSalah satu alasan mengapa cara meluluhkan hati cowok pesantren banyak dicari tahu oleh para wanita muslimah adalah karena berbagai keutamaan yang mereka miliki. Jika memiliki pasangan seorang anak pesantren, Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan berikut1. Mandiri dan Bersedia Membantu PasanganSeorang lelaki yang hidup di pesantren sudah terbiasa untuk hidup mandiri mengurus dirinya sendiri, sehingga cenderung tidak ribet untuk menuntut ini itu. Bahkan, mereka bisa dengan cekatan membantu pasangannya mengurus rumah, atau hal-hal Terhindar dari Maksiat PacaranDi Islam, pacaran adalah sesuatu yang dilarang karena tidak sesuai syariat. Sehingga, dengan cara meluluhkan hati cowok pesantren Anda dapat terhindar dari maksiat berpacaran, karena mereka akan langsung melangkah ke jenjang lebih serius yaitu Sosok Imam IdealDi pesantren, para santri akan belajar terkait agama secara mendalam. Itu sebabnya ketika lulus, cowok pesantren cenderung lebih paham ilmu agama dibanding lelaki lainnya, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai sosok imam yang dan Cara Meluluhkan Hati Cowok PesantrenSetelah mengetahui apa saja sifat serta keuntungan memiliki pasangan seorang cowok pesantren, saatnya mengetahui bagaimana cara pdkt dengan santri. Berbeda dengan cara meluluhkan hati cowok biasa, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan1. Menjadi SantriwatiCara pertama adalah dengan menjadi sesama santri, tepatnya yaitu santriwati. Sebab pada umumnya, banyak santri yang akhirnya mendapatkan pasangan sesama murid di pondok pesantren, yaitu itu karena mereka sudah cenderung lebih lama mengenal, apalagi banyak di antaranya yang akhirnya berpasangan karena dikenalkan oleh ustadz atau ustadzah di pesantren. Selain itu, kebanyakan cowok pesantren memang lebih senang dengan sesama para santriwati tentu sudah memahami bagaimana gaya hidup, karakter, serta kesederhanaan seorang alumni pesantren. Namun, cara meluluhkan hati cowok pesantren ini harus tetap dilakukan dengan niat jangan berniat masuk ke pesantren untuk meluluhkan hati seseorang. Sebaliknya, jadikan hal tersebut sebagai bonus, dan selalu ingat untuk menjadikan motivasi belajar agama sebagai niat utama bersekolah di pondok Berakhlak BaikGood looking saja tidak cukup, namun cara meluluhkan hati cowok pesantren paling utama adalah memiliki good attitude berakhlak baik. Hal ini tentu merupakan dambaan setia pria, sebab wanita berakhlak baik dianggap mampu menjadi pasangan yang baik yaitu dengan memiliki perilaku sopan, tutur kata lembut, hormat kepada orang tua, dermawan, dan lain sebagainya. Pasalnya, percuma wanita cerdas atau cantik tetapi tidak memiliki akhlak yang Hindari PacaranSebagai seorang santri, cowok pesantren sangat memahami dasar-dasar agama, termasuk larangan mendekati zina melalui pacaran. Sehingga, hindari cara meluluhkan hati cowok pesantren secara agresif seperti menembak langsung untuk mengajak jika mereka tertarik, tentulah mereka akan mendekati Anda dengan cara yang baik sesuai tuntunan agama, misalnya melalui taโ€™aruf atau bahkan langsung menikah. Bahkan, tidak jarang ada yang malah ilfil jika seorang wanita mendekatinya secara terlalu Memahami Ilmu Dasar AgamaMeskipun Anda bukanlah alumni madrasah atau sekolah agama, sebaiknya cobalah belajar dasar-dasar ilmu agama sebagai salah satu cara meluluhkan hati cowok pesantren. Hal ini merupakan salah satu bentuk cara memantaskan diri sebelum memahami dasar ilmu agama, calon pasangan Anda kelak akan merasa lebih respect sebab Anda sudah mengetahui pentingnya Islam dalam pernikahan. Selain itu, ilmu dasar agama juga bisa menjadi bekal untuk membangun keluarga serta mendidik anak Ikhtiar, Berdoa, TawakalSetelah melakukan berbagai cara meluluhkan hati cowok pesantren di atas, cara terakhir yang harus dilakukan adalah berikhtiar melalui doa dan tetap tawakal. Ingatlah, bahwa jodoh ada di tangan Allah, sehingga Anda harus menyerahkan apapun hasilnya pada semua cara sudah dilakukan namun belum berhasil juga, mungkin orang tersebut memang bukan jodoh Anda. Siapa tahu, Allah sudah menyiapkan jodoh lain yang tidak kalah sempurna ilmu agamanya dari orang karena itu, jangan mudah berputus asa, sebab Allah akan menyatukan dua orang yang derajatnya sama menjadi pasangan. Meskipun demikian, 5 cara meluluhkan hati cowok pesantren di atas bisa Anda coba sebagai salah satu bentuk ikhtiar. Anda penasaran bagaimana cara mendapatkan hati seorang santri? Tentu saja banyak laki-laki yang menginginkan santri perempuan atau santriwati sebagai pendamping hidupnya. Ini karena santri pada umumnya memiliki pengetahuan maupun pedoman agama yang kuat. Namun untuk mendekati seorang santriwati yang notabene tidak banyak bersinggungan dengan laki-laki tentunya tidak semudah yang dibayangkan. Untuk itu, kami akan memberikan beberapa tips agar Anda bisa mendapatkan jodoh seorang santri. Mengapa Santri adalah Sosok Istri Idaman?Mengapa banyak orang bertanya bagaimana cara mendapatkan hati seorang santri? Alasannya tidak lain adalah karena muslimah lulusan pesantren merupakan sosok istri yang diidamkan pria maupun mertua. Sebab, santri wanita memiliki kualitas sebagai berikutRajin ibadah dan pandai mengajiMemiliki dasar agama yang kuat untuk mendidik anak-anak kelakTerbiasa hidup mandiri dan sederhanaTerjaga kehormatannyaTerlatih dalam mengatur keuanganMemiliki pergaulan yang baik dan sehatJago memasakRajin dan cekatan 4 Kriteria Penting dalam Memilih Istri Dalam IslamDi samping cara mendapatkan hati seorang santri, penting bagi Anda untuk mengenali apa saja kriteria memilih istri menurut Islam. Berdasarkan tuntunan Rasulullah Saw, umat Islam dianjurkan memilih istri berdasarkan 4 hal, yaituHartanyaNasabnya atau latar belakang keluargaKecantikannya, danAgamanyaHal ini sebagaimana tercantum dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaโ€™i, serta Ibnu Mendapatkan Hati Seorang SantriAda banyak sekali cara yang bisa Anda coba untuk mendapatkan hati seorang santri. Berikut ini beberapa cara untuk MondokKunci awal untuk membuat santri tertarik kepada Anda adalah dengan menjadi santri. Secara umum, kebanyakan orang yang menempuh pendidikan di pesantren juga menginginkan jodoh dengan latar belakang yang sama. Alasannya bisa dibilang cukup sederhana. Ketika Anda menjalani hidup sebagai santri, maka Anda tahu apa saja karakter santri, bagaimana kebiasaan dan gaya hidupnya, serta bagaimana prinsip-prinsip menjalani hidup terutama yang berkaitan dengan begitu, ini bukan berarti menjadi santri atau anak pesantren semata-mata hanya diniatkan untuk mencari jodoh saja. Karena persepsi yang demikian adalah pandangan yang keliru. Jika menjadi santri didasarkan pada niat mencari jodoh saja, maka apabila harapan tersebut tidak terpenuhi Anda akan merasa kecewa dan menyesal. 2. Memantaskan Diri sebagai Calon ImamCara mendapatkan hati seorang santri berikutnya yaitu dengan memantaskan diri. Apa yang dimaksud memantaskan diri? Memantaskan diri adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai kesamaan yang berilmu tentu lebih senang jika berinteraksi dengan sesama orang berilmu. Begitu juga dengan santriwati yang sholihah. Ketika membangun rumah tangga, mereka menginginkan laki-laki sholih sebagai pemimpin rumah tangga. Santriwati ingin mendapatkan jodoh yang sederajat dengannya, atau minimal bukan dari golongan orang yang senang melakukan maksiat. Terlebih pernikahan adalah ibadah yang dilakukan sepanjang sisa hidup. Maka, pantaskan diri Anda sebagai pasangan hidup yang baik. Cara mendapatkan hati seorang santri dengan memantaskan diri diantaranya mempraktikkan akhlaqul karimah akhlak yang mulia, memperdalam ilmu agama, memperbanyak ibadah, serta menjauhi perbuatan Anda jangan menjalankan ibadah maupun meninggalkan perbuatan kemaksiatan dengan niat untuk semata-mata mendapatkan jodoh seorang santri. Ingatlah selalu bahwa menjalani perintah dan menjauhi larangan hanya diniatkan lillahi taโ€™ Mendekat kepada KyainyaJika Anda bertanya apa yang harus dilakukan bagi seorang santri yang ingin mendekati santriwati? Maka salah satu jalan pintas terbaiknya adalah dengan mendekati Kyainya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa di berbagai pesantren terutama pesantren tradisional perjodohan yang dilakukan oleh Kyai masih kerap dilakukan. Untuk mendapatkan jodoh seorang santri, Anda bisa mencari tahu siapa Kyai santriwati tersebut. Cara mendapatkan hati seorang santri dengan mendekati Kyainya bahkan lebih mudah apabila Anda mondok di pesantren yang sama. Anda bisa mencoba berkomunikasi dengan sang Kyai dan memberi tahu bagaimana profil sampaikan maksud dan tujuan mengapa Anda ingin menikahi santriwati tersebut. Apabila Anda dapat menyampaikan alasan dengan baik, sang Kyai akan mempertimbangkan Anda untuk dinikahkan dengan santriwati yang diharapkan. 4. Mendekati AyahnyaCara mendapatkan hati seorang santri secara dewasa dan elegan yaitu dengan mendekati ayahnya. Ada pepatah yang berkata bahwa ayah adalah cinta pertama anak perempuannya. Ketika berhasil mendapatkan hati sang ayah, tentu tidak sulit bagi Anda untuk mendapatkan putrinya. Anda dapat berkunjung ke rumah orang tua santriwati tersebut dan menghadap sang ayah. Kemudian ceritakan profil hidup Anda kepada sang ayah lalu sampaikan mengapa Anda ingin menikahi putrinya. Sampaikan pula latar belakang keluarga serta rencana Anda ke depan jika menikah dengan santriwati tersebut. Seorang ayah tentu akan lebih menghargai laki-laki yang secara terhormat datang kepadanya jika ingin mendekati sang anak. Terlebih jika ayahnya tahu apa kelebihan seorang santri. Jika sang ayah merasa bahwa Anda cocok dan pantas untuk putrinya, maka selanjutnya adalah membicarakan tanggal pernikahan. Pastikan tetap tampil apa adanya, tulus, dan tidak berlebihan. 5. Meminta Bantuan Orang TerdekatnyaCara mendapatkan hati seorang santri dengan mendekati Kyai ataupun ayahnya memang membutuhkan nyali yang cukup besar. Jika merasa belum siap, tidak ada salahnya mencoba memperlihatkan niat Anda untuk menikahi santriwati tersebut melalui orang melalui sahabatnya, adiknya, kakaknya, atau kerabat dekatnya yang lain. Dalam bahasa sehari-hari, kita sering mengenalnya dengan โ€œmak comblangโ€. Anda bisa meminta orang terdekat santriwati tersebut untuk mencomblangkan dengan dirinya. Mak comblang di sini bertindak sebagai perantara antara Anda dan santriwati yang didambakan. Mintalah orang terdekat santriwati tersebut untuk menyampaikan profil hidup Anda, dan menceritakan kelebihan-kelebihan Anda. Meski begitu, menceritakan kebaikan atau kelebihan secara berlebihan bukanlah cara mendapatkan hati seorang santri yang tepat. Bukannya tertarik, santriwati yang diincar bisa-bisa justru menganggap Anda terlalu narsis dan kepedean. Jadi, posisikan diri dengan baik!6. Memperbanyak DoaSejumlah hadits menerangkan bahwa doa adalah senjatanya orang beriman. Ini berarti, apa yang menjadi keinginan Anda bisa terwujud dengan senantiasa memperbanyak berdoa. Namun tentunya manusia tetap wajib ikhtiar dan tawakkal. Begitu pula ketika Anda ingin mendapatkan jodoh seorang santriwati. Ikhtiarnya adalah melakukan cara-cara mencuri hati santriwati sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas. Semua orang tentu ingin mendapatkan jodoh terbaik untuk menjadi pendamping hidup di sisa umurnya. Dengan berjuang melalui cara mendapatkan hati seorang santri di atas, semoga niat Anda berjodoh dengan santriwati dapat terwujud.

cara mendapatkan hati seorang santri