PENYAKIT JANTUNG KORONER Merupakan penyakit yang disebabkankarenaaterosklerosis KOMPLIKASI FAKTOR RESIKO 1. Angina 1. Hipertensi 2. Infark miokard 2. Merokok 3. Serangan kematiaan mendadak 3. Hiperkolesterolemia MANIFESTASI PEMERIKSAAN PENATALAKSANAAN MEDIS KLINIS PENUNJANG a. Umum: a. Palpitasi a.
Faktor resiko dari penyakit jantung koroner, seperti hipertensi, dislipidemia, kegagalan atoleransi glukosa, dan ketidak normalan vaskular, ternyata juga telah ada pada anak yang kelebihan berat badan (Delmi 2010) Faktor resiko yang dapat dimodifikasi dapat dikontrol dengan mengubah gaya hidup atau kebiasaan pribadi : a. Kolesterol darah tinggi b.
Asuhan Keperawatan Klien dengan Sindrom Koroner Akut (SKA) A. Pengkajian: 1. Identitas klien (umumnya jenis kelamin laki-laki dan usia > 50 tahun) 2. Keluhan (nyeri dada, Klien mengeluh nyeri ketika beristirahat , terasa panas, di dada retro sternal menyebar ke lengan kiri dan punggung kiri, skala nyeri 8 (skala 1-10), nyeri berlangsung ± 10
Studi Kasus desain deskriptif dimana akan menjelaskan tentang kasus yang dialami oleh pasien dengan jantung koroner. Rancangan metode studi kasus Subyek dari studi kasus ini adalah pasien Ny.”M” dengan penyakit jantung koroner yang dirawat di ruang ICU rumah sakit Bhayangkara Makassar.Hasil penelitian Setelah melaksanakan
1. PENYAKIT JANTUNG KORONER. 2. Pengertian Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu penyakit kronis akibat pengerasan (atherosklerosis) dinding pembuluh darah arteri jantung (koroner). Atherosklerosis akan mengakibatkan pembuluh arteri menjadi sempit dan kaku yang berakibat timbulnya gangguan aliran darah. 3.
Riwayat Penyakit Keluarga: riwayat didalam keluarga ada yang menderita penyakit jantung, diabetes, stroke, hipertensi, perokok (Padila, 2012). Pemeriksaan B1-B6 B1 (Breathing): pengkajian yang didapat dengan adanya tanda kongesti vaskular pulmonal adalah dispnea, ortopnea, dispnea noktural paroksimal, batuk, dan edema pulmonal akut.
PENYAKIT JANTUNG KORONER Penyakit jantung koroner adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh penyempitan atau penghambatan pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung, bilamana penyempitan menjadi parah dapat terjadi serangan jantung. Tipe paling banyak adalah atheroklerosis, yang ditandai dengan penimbunan plak lipida dalam dinding
OPee.
contoh kasus askep penyakit jantung koroner