Olehsebab itu, terdapat beberapa jenis-jenis asuransi jiwa yang perlu untuk Sobat Sikapi ketahui. Yuk simak jenis-jenis asuransi jiwa berikut ini: 1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance) Seluruh produk asuransi jiwa berjangka memberikan pertanggungan selama satu jangka waktu tertentu yang disebut jangka waktu polis (policy term
PRUlinkassurance account RINGKASAN ILUSTRASI INI BUKAN SEBUAH KONTRAK ASURANSI RINGKASAN ILUSTRASI Nama Tertanggung Utama ELMINA GULTOM Usia Tahun Berikutnya 48 Jenis Kelamin Wanita/Bukan Perokok A. Rencana Masa Pembayaran Premi yang dikehendaki D. MANFAAT Nasabah adalah 10 tahun* (Hanya untuk ilustrasi.
IbnāAbidin adalah seorang ulama bermadzhab Hanafi, yang mengawali untuk membahas asuransi dalam karyanya yang popular, Hasyiyah Ibn āAbidin bab Jihad, pasal Istiāman al kafir, beliau menulis: āBahwa telah menjadi kebiasaan bilamana para pedagang menyewa kapal dan seorang harby, mereka membayar upah pengangkutannya.
PT Prudential Life Assurance Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka dari Inggris yang mengelola dana sebesar lebih dari £ 290 miliar (U$ 468,3 milliar dan melayani lebih dari 25 juta nasabah di seluruh dunia (data per 31 Desember 2009).
Jakarta IDN Times ā Dalam keluarga, peran ibu rumah tangga tentunya sangat besar. Selain mengurus rumah, harus memiliki keahlian memasak, menjadi guru, merawat anggota keluarga hingga menjadi menteri keuangan di rumah. Dengan tugas sebanyak itu, tentunya ibu rumah tangga atau seorang istri perlu memiliki asuransi agar selalu terlindungi.
Menampung orang-orang yang mempunyai talenta dalam bidangnya. M isalkan seorang yang baru selesai pendidikan kejuruan harus bingung mau mengembangkan bakatnnya (RBC) 216%, serta satu-satunya perusahaan asuransi jiwa dan yang pertama berhasil meraih Platinum Award dari majalah InfoBank atas predikat āsangat bagusā selama 10 (sepuluh
AlurPendaftaran Beasiswa LPDP. Cara mendapatkan beasiswa kuliah dari pemerintah LPDP ini ada beberapa tahapan yang perlu kamu tahu seperti berikut ini : Mengisi formulir pendaftaran secara online di laman resmi LPDP di www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id. Unggah dokumen beasiswa LPDP tujuan dalam negeri dan luar negeri.
HMim9. Ada banyak sekali hal tidak terduga yang bisa terjadi dalam hidup. Tidak hanya hal baik, hal buruk juga bisa saja terjadi sewaktu-waktu tanpa pertanda dan langsung mengubah hidup seseorang. Beberapa contohnya adalah risiko terserang penyakit, mengalami PHK, bisnis bangkrut, kecelakaan, hingga meninggal dunia. Memang, kejadian dalam hidup tersebut tidak bisa sepenuhnya dihindari. Namun, kamu tetap bisa berusaha untuk mengantisipasinya dengan memanfaatkan produk keuangan bernama asuransi. Asuransi sendiri memiliki berbagai jenis sesuai dengan kegunaan dan manfaat yang dibutuhkan oleh pemiliknya. Salah satu yang wajib dimiliki adalah asuransi jiwa yang mampu memberi perlindungan finansial terhadap keluarga dari nasabah yang meninggal dunia. Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan asuransi jiwa? Buat kamu yang penasaran, simak ulasan tentang pengertian asuransi jiwa, manfaat, jenis, syarat pengajuan, dan tips memilihnya berikut ini. \ Asuransi Jiwa Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan jaminan berupa santunan atau uang pertanggungan kepada keluarga dari pihak nasabah yang meninggal dunia, mengalami kecelakaan, cacat permanen, maupun risiko lainnya yang tak disengaja. Karena perannya tersebut, produk asuransi ini penting untuk dimiliki, khususnya bagi mereka yang berperan sebagai tulang punggung satu-satunya dalam keluarga. Manfaat dari asuransi jiwa pada dasarnya tidak dapat dirasakan secara langsung oleh pemiliknya, melainkan pada ahli warisnya. Oleh sebab itu, demi mengantisipasi adanya risiko yang tercantum pada produk keuangan tersebut, asuransi ini penting untuk dimiliki agar kehidupan anggota keluarga tercinta tetap terjamin walaupun telah ditinggalkan oleh tulang punggung utama keluarga. Pemberian santunan saat pihak tertanggung meninggal dunia dengan jumlah 100% atau lebih dari uang pertanggungan. Pemberian santunan cacat permanen total dengan nominal mencapai 100 persen dari jumlah uang pertanggungan. Pemberian santunan cacat permanen sebagian atau hilangnya fungsi sebagian anggota badan, seperti, lumpuh kaki, dengan total uang pertanggungan sesuai dengan proporsional yang tertulis pada polis asuransi. Terdapat 4 jenis asuransi jiwa yang umumnya diajukan oleh masyarakat, antara lain sebagai berikut. Jenis Asuransi Jiwa Penjelasan Asuransi Jiwa Berjangka atau Term Life Memberikan manfaat perlindungan dalam kurun waktu tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Sebagai contoh, asuransi jiwa term life hanya akan memberikan manfaat perlindungan dengan jangka waktu 1, 5, 10, 20, atau paling lama 30 tahun. Dengan manfaat perlindungan di waktu yang terbatas tersebut, produk ini ideal dipilih oleh orang yang membutuhkan proteksi berjangka pendek dan bukan asuransi jiwa jenis non unit link. Kelebihan dari jenis asuransi jiwa berjangka adalah biaya premi yang relatif lebih terjangkau dan bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan. Walaupun begitu, Uang Pertanggungan atau UP yang ditawarkan terbilang cukup tinggi, mencapai ratusan miliar, serta menyediakan manfaat perlindungan tambahan sesuai kebutuhan, seperti, santunan cacat permanen, penyakit kritis, jaminan pelunasan utang, dan sebagainya. Asuransi Jiwa Seumur Hidup atau Whole Life Sesuai namanya, jenis asuransi ini akan memberikan manfaat perlindungan seumur hidup kepada nasabahnya. Tergantung dari kebijakan dan ketentuan penyedia layanannya, asuransi jiwa whole life mampu menyediakan pertanggungan hingga pemegang polis berumur 90 sampai 100 tahun. Beberapa keunggulan asuransi jiwa whole life adalah jaminan perlindungan seumur hidup dan manfaat nilai tunai. Dengan kelebihannya tersebut, asuransi jiwa whole life ideal dipilih oleh nasabah yang sedang mempersiapkan kebutuhan hidup selama pensiun maupun rencana finansial lainnya. Hanya saja, nominal premi dari asuransi ini cenderung mahal, bahkan bisa 2 kali lipat dari premi asuransi jenis berjangka. Asuransi Jiwa Unit Link Selayaknya produk asuransi jenis unit link lainnya, asuransi jiwa unit link merupakan produk asuransi yang menggabungkan manfaat perlindungan dari berbagai macam risiko dan manfaat investasi. Karena mengombinasikan 2 produk keuangan sekaligus, premi yang dibayarkan oleh nasabah akan dibagi dengan rasio tertentu ke manfaat asuransi dan investasi sekaligus. Dengan cara kerja yang lebih lengkap tersebut, asuransi jenis ini mampu diuangkan kembali saat nasabah tak pernah melakukan pengajuan klaim perlindungan. Ketika suatu saat tidak mampu membayar premi, nasabah juga bisa mengalihkan sebagian dana investasi untuk melunasinya. Tentunya, keuntungan dari aktivitas investasi bisa sepenuhnya didapatkan oleh nasabah tanpa harus repot mengelola modalnya. Namun, kekurangannya, manfaat investasi tidak bisa dirasakan secara optimal karena harus terpotong biaya asuransi. Selain itu, risiko kerugian akibat investasi juga bisa turut memengaruhi saldo asuransi dan menurunkan manfaatnya. Asuransi Jiwa Dwiguna Menawarkan manfaat perlindungan yang dilengkapi dengan tabungan. Selayaknya jenis asuransi yang sebelumnya, produk ini akan membagi sebagian premi ke rekening tabungan, dan sisanya akan dialokasikan ke manfaat perlindungan asuransi. Saat memilih jenis asuransi ini, kamu bisa merasakan keunggulan berupa kemudahan dalam mencairkan dana asuransi sebelum durasi atau masa asuransinya berakhir. Selain itu, apabila nasabah masih hidup hingga akhir masa aktif asuransi, seluruh uang pertanggungan bisa didapatkan kembali. Dengan kelebihannya tersebut, asuransi jiwa dwiguna cocok diajukan oleh nasabah yang mempunyai tujuan keuangan jangka panjang dan bersifat primer, seperti, biaya pendidikan maupun biaya pensiun. Namun, untuk kekurangannya, nominal premi cenderung lebih mahal, bahkan bisa mencapai angka jutaan Rupiah setiap bulannya. Sederhana, berikut adalah beberapa dokumen yang perlu disiapkan untuk pengajuan produk asuransi jiwa. Formulir pendaftaran asuransi yang telah diisi. KTP. Kartu keluarga. Akta kelahiran. Memilih asuransi jiwa terbaik dan sesuai kebutuhan perlu dilakukan dengan cermat dan melalui sejumlah pertimbangan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Pilih Sesuai Kebutuhan Hal pertama yang penting untuk diperhatikan saat memilih asuransi jiwa adalah mengetahui manfaat perlindungan seperti apa yang dibutuhkan. Sebab, setiap jenis asuransi mempunyai keunggulan dan kekurangan tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Dengan begitu, barulah kamu bisa mendapatkan produk perlindungan yang terbaik dan optimal. Cek Kondisi Keuangan Tidak kalah pentingnya, kamu juga harus mengecek premi asuransi dan menyesuaikannya dengan kemampuan bayar. Hal ini wajib dicermati karena beban premi ini harus dilunasi secara rutin setiap bulannya. Jika biayanya terlalu besar, risiko kesulitan melunasi premi tentu akan menjadi lebih tinggi dan pengajuan klaim tidak bisa dilakukan saat pembayarannya tersendat. Riset dan Cermati Kualitas Produk Tips yang terakhir, pastikan untuk melakukan riset terhadap legalitas dan kredibilitas penyedia asuransi, termasuk kualitas produk yang ditawarkannya. Caranya dengan mengecek status usahanya di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, dan memastikan bahwa kualitas produknya tidak kalah dengan milik kompetitor. Sebagai salah satu produk asuransi yang penting untuk dimiliki oleh semua orang, asuransi jiwa mampu mengelola risiko di masa depan dengan memberikan santunan kepada pihak keluarga saat pencari nafkah utama meninggal atau mengalami cacat permanen. Tergantung dari ketentuan pada polis, uang pertanggungan tersebut bisa sangat bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan dalam melanjutkan kehidupannya. Dengan begitu, melalui asuransi ini, kamu mampu menjamin kelangsungan hidup keluarga terus berjalan dengan baik walaupun telah kehilangan tulang punggung keluarga. AsuransiJiwa JenisAsuransiJiwa Apakah Anda mencari informasi lain? Asuransi Avrist Ragam Produk, Manfaat, Premi, Cara Beli, dan Klaimnya Asuransi ⢠27 Mei 2023 Fatwa MUI Tentang Asuransi, Apakah Haram atau Halal? Asuransi ⢠25 Mei 2023 Lebih Mudah Disesuaikan Kebutuhan, Yuk Kenalan dengan Apa Itu Adjustable Life Insurance Asuransi Jiwa ⢠19 April 2023 Penting Dipahami Nasabah Asuransi, Ini Pengertian Cash Value, Manfaat, Hingga Jenisnya Asuransi ⢠17 Maret 2023 Mengenal AAJI Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia dan Fungsinya Asuransi Jiwa ⢠3 Februari 2023 20 Quotes Keren Ini Cocok Untuk Jadi Caption Foto Terbaikmu di Instagram! Quotes Motivasi ⢠14 Juni 2023 5 Strategi Bisnis Ampuh untuk Hadapi Persaingan Era Digital Tips Bisnis ⢠14 Juni 2023 7 Aplikasi Nonton Drama Korea buat Nemenin Streaming Maraton Gaya Hidup ⢠14 Juni 2023 Agar Paham saat Trading, Ini Kumpulan Istilah Crypto yang Penting untuk Dimengerti Kripto ⢠14 Juni 2023 Apa Itu Equity Market? Ini Pengertian, Contoh, hingga Beragam Jenisnya Investasi ⢠14 Juni 2023
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kalau anda merupakan pemegang polis asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi swasta, jangan heran jika suatu saat nanti anda berkunjung ke saya untuk berobat, perusahaan asuransi anda itu tidak akan menanggung beban medis yang ditanggungkan kepada anda. Sampai saat ini memang kebanyakan perusahaan asuransi kecuali Jamsostek dan ASKES Sosial tidak menanggung beban biaya medis pasien yang berobat ke psikiater. Usut punya usut ternyata hal ini berhubungan dengan kondisi penyakit jiwa yang dikenal sebagai Chronic Relapsing Disease yaitu suatu kondisi sakit yang kronis dan seringkali kambuh. Beberapa penyakit metabolik dan penyakit bawaan juga tidak masuk di dalam tanggungan perusahaan asuransi kesehatan. Mungkin bagi perusahaan asuransi, kondisi sakit kejiwaan tidak menguntungkan. Sebenarnya gangguan kejiwaan di jaman milenium ini merupakan gangguan medis yang sering dialami. Seorang sejawat dokter penyakit dalam mengatakan bahwa hampir 50% pasien yang datang berobat karena gangguan maag lambung ke dia sebenarnya disebabkan oleh stres. Jadi kita sebenarnya tidak bisa terpaku membuat suatu dikotomi bahwa gangguan jiwa itu selalu berhubungan dengan pasien jiwa berat skizofrenia atau yang sering disebut oleh awam sebagai pasien gila. Tiada kesehatan raga saja, definisi sehat WHO juga mengatakan sehat jiwa dan raga. Tahun 2020 WHO bahkan memprediksikan Depresi akan menjadi penyakit non-infeksi yang paling banyak terjadi. Bahkan negara maju seperti Amerika telah kehilangan triliunan dollar setiap tahunnya akibat depresi baik efek secara langsung maupun tidak. Tapi sayangnya banyak orang masih merasa takut dan malu bila harus berkonsultasi ke psikiater. Tidak heran memang kondisi itu, bahkan pasien yang datang berobat ke saya karena kondisi psikosomatik saja masih sering bertanya "Dok, apakah saya ini kena gangguan jiwa?" Lha sudah pasti kena gangguan jiwa, tetapi bukan gangguan jiwa yang seperti disebut gila itu. Pembaca tahu bahwa insomnia atau kesulitan tidur saja sudah termasuk gangguan kejiwaan sesuai dengan manual diagnosis dari WHO. Balik ke permasalahan asuransi yang tidak mau membayar klaim dari pasien yang berobat ke dokter jiwa alias psikiater, menurut saya ini adalah sebuah stigmatisasi untuk pasien gangguan jiwa. Bayangkan sebenarnya apa beda gangguan jiwa dengan gangguan medis lainnya. Perkembangan psikiatri terutama di negara maju sudah sangat baik. Penyakit jiwa sudah dipandang sebagai suatu penyakit otak, memang bukan kelainan di struktur otak seperti pada pasien stroke atau tumor otak, tetapi lebih kepada kondisi di sistem saraf dan hormonal terutama endokrin di otak dan seluruh sistem tubuh. Bahkan saat ini Depresi disebut sebagai suatu penyakit sistem tubuh bukan hanya otak. Satu hal lagi sebagai psikiater yang biasa menangani masalah kesehatan jiwa pada pasien medis umum seperti trauma kepala, tumor otak, stroke, diabetes meliitus dan gangguan medis umum lainnya berhubungan dengan pasien yang ditanggung asuransi terkadang membuat pasien dan dokter kerepotan. Pernah saya dikonsulkan pasien yang tidak mau makan obat dan tidak ada motivasi sembuh karena menolak semua perawatan. Ketika dikonseling maka pasien lebih baik dan akhirnya bisa pulang dengan kondisi baik. Tidak lama kemudian datanglah surat dari asuransi tempat pasien menjadi klien, ternya pihak asuransi ini menanyakan mengapa pasien dikonsulkan dan apakah pasien merupakan pasien gangguan jiwa. Karena jika demikian maka klaim asuransinya tidak akan dibayar. Bahkan dokter perusahaan itu mengatakan apakah pasien mengalami gangguan psikosomatik. Padahal tahu yang benar tentang apa itu psikosomatik saja saya yakin mereka tidak anda bayangkan betapa stigma gangguan jiwa begitu kental. Lagipula sebenarnya andai pasien itu tidak dikonsulkan, pasien akan lebih lama tinggal di RS dan pihak asuransi pula yang merugi membayar begitu banyak untuk sesuatu yang sebenarnya bisa ditangani dengan mengkonsulkan pasien ke psikiater. Kita harapkan nanti kondisi ini akan berubah sehingga tidak ada lagi perlakuan diskriminatif terhadap pasien gangguan jiwa, apapun jenis gangguannya. Lihat Healthy Selengkapnya
Psikiater adalah seorang dokter spesialis yang mendalami ilmu kesehatan jiwa dan perilaku atau psikiatri. Psikiatri sendiri merupakan cabang keilmuan medis yang memiliki fokus pada diagnosis, pengobatan, dan pencegahan terhadap gangguan emosional, kejiwaan, maupun perilaku. Untuk menjadi seorang psikiater, seseorang harus menyelesaikan pendidikan sebagai dokter umum dan melanjutkan pendidikan spesialisasi di bidang psikiatri selama kurang lebih 4 tahun. Lulusan spesialis kedokteran jiwa atau psikiatri, akan mendapatkan gelar dan dapat disebut sebagai psikiater. Penyakit yang Dapat Ditangani oleh Psikiater Ada beberapa penyakit atau kondisi yang dapat ditangani oleh seorang psikiater, yaitu Gangguan mental organik Gangguan mental dan perilaku akibat penyalahgunaan zat psikoaktif, alkohol, dan obat-obatan terlarang Gangguan tidur, seperti insomnia, hipersomnia, gangguan siklus tidur, mimpi buruk, dan tidur berjalan Masalah seksual, seperti parafilia, penurunan gairah seksual, vaginismus, dispareunia, gangguan orgasme, dan disfungsi seksual Gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia Gangguan emosional dan perilaku pada anak-anak atau remaja, misalnya gangguan perkembangan, disabilitas intelektual, gangguan tingkah laku, hiperaktif, dan autisme Gangguan kepribadian Gangguan kecemasan dan fobia, misalnya serangan panik dan PTSD Gangguan obsesif kompulsif OCD Psikosis, seperti skizofrenia Gangguan suasana hati, seperti gangguan bipolar dan depresi Waktu yang Tepat Memeriksakan Diri ke Psikiater Anda dianjurkan menemui psikiater ketika mengalami gangguan fisik dan psikis atau menderita penyakit yang disebabkan oleh masalah psikologis. Berbagai keluhan atau gejala berikut ini dapat dijadikan alasan Anda untuk menemui psikiater agar mendapatkan solusi dan penanganan yang tepat Sering merasa cemas dan panik Sukit tidur atau kualitas tidur kurang baik Tidak mampu berdiam diri dan ingin terus bergerak Perubahan nafsu makan, baik kurang maupun berlebih Sedih atau perasaan hampa berkepanjangan tanpa alasan Perubahan suasana hati yang cepat dan tidak diketahui dengan jelas apa penyebabnya Sulit menjalani aktivitas sehari-hari karena tidak memiliki motivasi Muncul rasa tidak berdaya Adanya keinginan atau percobaan bunuh diri Halusinasi, misalnya mendengar suara-suara yang sebenarnya tidak ada Penyalahgunaan obat-obatan atau konsumsi narkoba Pola pikir yang aneh dan tidak logis Tindakan yang Dapat Dilakukan Psikiater Psikiater mampu mengevaluasi data psikologis dan medis melalui pemeriksan medis kejiwaan untuk menentukan diagnosis dan bekerja sama dengan pasien untuk menentukan rencana perawatan. Sebagai seorang dokter, psikiater juga dapat mencari tahu gejala yang dialami pasien serta melakukan tes psikologi dan tes penunjang, seperti tes darah, tes urine, CT scan, MRI, dan EEG, jika diperlukan. Hasil diskusi, sesi tanya jawab, dan berbagai tes psikologi maupun laboratorium akan dianalisis psikiater untuk membuat gambaran kondisi fisik dan mental pasien. Berikut ini adalah tindakan yang dapat dilakukan psikiater untuk pengobatan pasien 1. Psikoterapi dan konseling Psikoterapi dan konseling adalah terapi bicara yang dilakukan psikiater untuk mengatasi berbagai macam gangguan mental dan emosional yang diderita pasien. Psikoterapi dan konseling bertujuan untuk membantu pasien mengatasi atau mengontrol gejala yang mengganggu. Seberapa sering terapi ini dilakukan, tergantung pada masalah yang dialami pasien. Psikoterapi dapat dilakukan secara individual, berpasangan, dengan keluarga, atau dilakukan dalam kelompok. 2. Pemberian obat-obatan Psikiater dapat memberikan resep obat-obatan untuk mengobati gangguan mental. Obat-obatan yang umumnya diresepkan oleh psikiater meliputi Obat sedatif dan ansiolitik, untuk penanganan gangguan kecemasan dan insomnia Obat antipsikotik, untuk penanganan gangguan halusinasi dan skizofrenia Obat antidepresan, untuk penanganan depresi, OCD, kelainan makan, dan gangguan kecemasan Obat stimulan, untuk penanganan ADHD Obat penstabil suasana hati, untuk penanganan gangguan bipolar 3. Hipnoterapi Hipnoterapi merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan oleh psikiater untuk mengatasi keluhan atau masalah kesehatan tertentu dengan memasuki alam bawah sadar seseorang. Dalam ilmu psikiatri, hipnoterapi bersama dengan metode terapi lain dilakukan untuk menangani fobia dan gangguan cemas, mengubah perilaku buruk, hingga meredakan nyeri. 4. Terapi stimulasi saraf otak Sebuah terapi medis yang digunakan untuk mengobati depresi parah dan gangguan mental lain. Terapi stimulasi saraf otak hanya dilakukan jika metode penanganan lain tidak berhasil meringankan gejala penyakit kejiwaan yang diderita pasien. Terapi ini melibatkan penggunaan arus listrik yang mengarah ke otak electroconvulsive therapy/ECT dan penggunaan gelombang magnetik. Beberapa psikiater mengambil pelatihan spesialisasi tambahan setelah menyelesaikan pendidikan sebagai psikiater. Sebagian psikiater dapat melakukan tindakan tertentu untuk menangani suatu masalah psikologis berdasarkan sertifikasi tambahan yang dimilikinya, seperti Psikiater forensik hukum Psikiater kecanduan adiksi Psikiatri anak dan remaja Psikiatri geriatri Psikiatri psikosomatis penyakit atau rasa sakit yang disebabkan oleh pikiran Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum ke Psikiater Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum Anda ke psikiater, di antaranya Cari tahu lebih dulu tentang psikiater yang akan menangani masalah Anda. Hal ini penting dilakukan guna membangun kepercayaan dan kenyamaan Anda saat berkonsultasi atau menjalani pengobatan. Jelaskan alasan Anda menemui seorang psikiater, termasuk gejala yang Anda alami, berapa lama gejala sudah terjadi, dan apakah Anda pernah mengalami masalah perilaku atau kejadian traumatis di masa lalu. Jika ingin menggunakan kartu BPJS atau asuransi, pastikan tempat praktik psikiater telah bekerja sama dengan provider penyedia asuransi atau BPJS. Masalah kesehatan mental atau gangguan kejiwaan tentu jangan dianggap sepele. Oleh karena itu, bila Anda memiliki keluhan tertentu terkait kesehatan mental atau gangguan lain, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan psikiater sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
dalam asuransi jiwa keahlian seorang dokter adalah